






























CSC 2.0
CSC 2.0 - Cireboner Study Club 2.0
Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia , terlebih bagi mereka yang masih diusia sekolah, karena dengan pendidikan, mereka akan bersosialisasi, bermasyarakat, dan berkompetisi dengan benar dalam banyak hal.
Meski pemerintah terus mengupayakan konsep, metode, dan kurikulum demi pemerataan kualitas dan fasilitas pendidikan di Indonesia, menambah nominal anggaran demi pemerataan Pendidikan, tetapi kesenjangan tersebut masih begitu berasa, adanya sekolah favorite dan non favorite, swasta dan negeri, berbasis agama dan umum, menjadi perbedaan yang secara tidak langsung dipahami sebagai perbedaan kualitas dan fasilitas.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi seperti tidak terkejar oleh sebagian besar masyarakat, karena kesenjangan social menjadi root cause kenapa pendidikan tersebut masih dirasa terlalu mahal.
Ada banyak komunitas di Cirebon, baik itu yang berbasis hobi maupun kesamaan visi dan pada umumnya selalu ada kegiatan social yang menjadi salah satu agendanya, artinya selalu ada orang baik yang berkomitmen dalam kegiatan social kemanusiaan di setiap komunitas tersebut.
Karena itulah, CSC 2.0 mencoba ambil bagian dalam membantu menginisiasi sebuah program sosial yang dalam hal ini pendidikan non formal gratis dari komunitas untuk mereka yang tidak mampu menjangkau fasilitas pendidikan yang semakin mahal tersebut, meski kecil, tetapi ada harapan besar bahwa program ini menginspirasi teman-teman dari komunitas lain, untuk melakukan gerakan yang sama dengan berbagi ilmu dan keahlian.
Apa itu CSC 2.0 ?
Adalah sebuah program charity berbasis komunitas yang di inisiasi oleh cireboner.com dengan sinergi volunteer lintas komunitas, praktisi professional di Cirebon dan sekitarnya, dimana bidang pendidikan menjadi concern utamanya.
CSC 2.0 bukanlah bagian dari kurikulum pendidikan formal, tetapi lebih kepada kelompok belajar yang materi utamanya adalah pengenalan teknologi computer dan aplikasi office, multimedia, jaringan, dan juga Bahasa pemrograman yang popular dipakai dalam dunia pendidikan dan professional.
Dalam proses pengembangannya CSC 2.0 juga akan menyertakan materi pengetahuan, ketrampilan dan keahlian khusus seperti Budidaya tanaman, peternakan, seni, baik seni tradisional, religi, maupun kontemporer, juga keahlian dasar wirausaha seperti sablon, membatik, hastakarya, lukis, ukir, dan lain sebagainya.
Bahkan pengetahuan ataupun keahlian positif apapun akan menjadi materi yang dibagi dan disampaikan secara professional oleh praktisi dibidangnya, karena pada dasarnya CSC 2.0 hanyalah konsep fasilitator berbaginya praktisi profesional kepada masyarakat.
Dimana?
CSC 2.0 Merupakan program awal dari CSC versi lanjut yang secara periodic basecampnya akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain di Cirebon, yang kemudian kita sebut sebagai basecamp CSC 2.0 dengan menghadirkan lab jaringan computer sebagai fasilitas utamanya, juga berbagai kelengkapan penunjang lain untuk materi-materi diluar computer dan jaringan.
Berapa lama?
Setiap basecamp CSC 2.0 berlangsung selama 6 bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Kapan ?
CSC 2.0 Dimulai bulan February 2020, dan karena berbasis komunitas, maka sabtu dan minggu menjadi pilihan hari yang disepakati, dengan durasi waktu menyesuaikan kesiapan dan kesediaan dari peserta dimana CSC tersebut berlangsung
Siapa?
Peserta program CSC 2.0 ini adalah generasi usia sekolah dari SD sampai SMU, juga terbuka untuk masyarakat umum karena pada dasarnya CSC 2.0 adalah kelompok belajar baik untuk pematerinya maupun untuk pesertanya.
Pengajar ataupun pemateri, adalah relawan / volunteer dari komunitas maupun professional yang berada di Cirebon dan sekitarnya.
Berapa Biayanya?
CSC 2.0 adalah charity program, sehingga tidak ada biaya yang harus dibayar peserta untuk mengikuti program ini.
Jumlah peserta tidak terbatas, dan menyesuaikan fasilitas yang ada.
Pendanaan program ini didukung penuh oleh cireboner.com selaku inisiator Bersama dengan komunitas dan individu yang berkomitment untuk beramal kebaikan dengan waktu, tenaga, biaya, ilmu, dan lain sebagainya untuk program CSC 2.0 ini.
Apa target pencapaian dari CSC 2.0
Untuk usia sekolah dasar, CSC 2.0 menargetkan untUk pengenalan dan pemahaman bahwa belajar itu menyenangkan, mengurangi ketergantungan dan kecanduan pada gajet yang mengganggu proses belajarnya, juga memahami dasar-dasar penggunaan Ms. Office untuk menunjang tugas-tugas sekolahnya.
Untuk kelas lanjutannya CSC 2.0 menargetkan peserta mampu mengusai dan mandiri mengembangkan keahliannya dalam menggunakan Ms. Office sebagai kegiatan produktif, begitu pula untuk Jaringan computer, peserta dipandu untuk mampu mengenali piranti-piranti pendukung sebuah jaringan, memahami kebutuhan dasar sebuah jaringan, mampu melakukan instalasi, konfigurasi, dan menyelesaikan masalah yang umum terjadi pada sebuah jaringan.
Bisa dan mampu menggunakan aplikasi selain Ms . Office standard seperti Powerpoint, Photoshop, Corel Draw, maupun aplikasi-aplikasi lain yang popular digunakan untuk profesional.
Di bidang keahlian khusus, target dari kelas CSC adalah kemandirian, pendampingan akan terus berlangsung hingga peserta kelas mampu untuk berkarya, dan menghidupi dirinya dengan karyanya tersebut.
Dan yang paling penting, target CSC 2.0 ini adalah, Menginspirasi, bahwa kepedulian terhadap pendidikan merupakan langkah penting untuk menyiapkan generasi yang mandiri, maju dan positif, sehingga muncul gerakan-gerakan peduli pendidikan gratis dan murah lainnya, dimana akan sangat membantu mereka yang tidak menjangkau fasilitas tersebut.
Donasi dan korespondensi
081336695780
Kelas Microsoft Office
Metode dan target pencapaian untuk kelas Microsoft Office ini, disesuaikan dengan usia peserta, namun begitu apapun levelnya, kemandirian dan motivasi adalah hal paling penting untuk dicapai oleh peserta.
Kelas Jaringan Komputer
Kelas Budidaya Sayur Hidroponik - cireponik
Cireponik Lahir dari sebuah inspirasi konsep kepedulian yang terbungkus pada program Adopsi Tanaman, Sakola Tani, dan juga Sedekah Cabe yang digagas oleh Sanggar Lingkungan Hidup, sebagai salah satu gerakan untuk menjadikan menaman sebagai solusi dari permasalahan lingkungan dan ekonomi di tengah pandemic ini.