






























Batu Celek
Wisata cirebon » Batu Celek
Situs Batu Celek, yup begitulah nama sebuah tempat unik yang mistis dan terbumbui oleh mitos vulgar.
Bagaimana tidak, dengan melihat bentuk batu yang terdapat disono, tentu siapapun akan menebak-nebak tentang cerita, mitos, dan kepercayaan yang ada dibalik keberadaan batu Celek tersebut.
Dimana ?
Situs batu Celek berada di depan Pasar Kramat Jl. Siliwangi kota Cirebon, dari nama pasarnya aja udah keramat, maka tak heran jika keberadaan apapun disekitar itu yang tanpa diketahui awalnya selalu mendapat perlakuan sebagai benda yang dikeramatkan.
Batu itu terletak persis disebelah sebuah makam Mr.X , yup aku sebut sebegitu karena sampai tulisan ini dibuat tidak ada referensi apapun yang bisa secara yakin menjelaskan, siapa atau apa yang ada dibalik pusara batu Celek tersebut.
Sekilas seperti besi / logam yang dibentuk secara sengaja menyerupai kemaluan laki-laki, tetapi itu sebenarnya adalah batu andesit yang karena sepuhnya umur dan mungkin perlakuan ritualnya menjadikannya mengkilat keras dan terawat.
Kekeramatan batu tersebut, menjadikan para pemburu kekayaan dan keinginan unik lainnya, rutin mengunjunginya, baik itu keturunan, penglaris, dan sugesti keyakinan yang tidak perlu mendebatnya lagi.
Ketika aku mengunjuginya tempat dimana batu Celek itu berada sudah cukup modern dengan bangunan permanen dan dipagari, ceritanya yang meruwat tempat tersebut adalah Bank Jabar yang berada persis disebelahnya, adanya pohon beringin yang rindang dan berada di pinggir kali, cukup membuat situs ini mudah ditemukan, terlebih tempat yang sudah ramai, sehingga banyak yang bisa ditanyai.
Setelah puas mengamati dan mengambil beberapa gambar, maka saatnya kroscek cerita yang aku dapet sebelumnya dengan siapapun yang aku temui disekitaran situ.
Jeng Suz ...
Pilihanku jatuh ke sebuah warung yang berada persis didepan gang Cempaka area situs batu Celek, nama pengelolanya adalah Jeng Sus, pesen minum dan camilan, mulailah sesi wawancara …
Dari obrolan tersebut, aku dapet info bahwa para “peziarah” yang mendengan dan akhirnya mengunjungi situs Batu Celek itu ternyata tidak hanya dari Cirebon, melainkan juga daerah-daerah sekitarannya seperti Majalengka, Indramayu, Sumedang, hingga Bandung, dan Jakarta, tetapi kebanyakan mereka berkunjung pada sore dan malam hari, meski tidak sedikit yang siang hari juga.
Bisa jadi karena kalau malam akan lebih berasa khidmat dan mistis, atau bisa juga karena kalau siang hari mereka malu dengan banyaknya orang yang berkegiatan disekitarnya, terlebih nasabah bank yang setiap harinya ramai.
Bentuknya bray…!
Dari bentuknya yang unik karena mirip kemaluan tersebut, dan sebuah makam yang entah siapa, maka klop sudah untuk membuat sebuah mitos bahwa “ yang ada dikubur disitu adalah seseorang yang expert dan luar biasa perkasa “ maka tak heran jika peziarah yang datang berkunjung lebih spesifik peziarah yang bertujuan mendapatkan sesuatu yang berkaitan erat dengan bentuk batu Celek tersebut.
Prosesi ritualnya tidak ada aturan baku, karena selain memang tidak ada juru kunci dan seseorang yang berperan sebagai pengelola, maka setiap peziarah melakukan ritualnya dengan cara berbeda-beda, ada yang cukup denga berdoa, berdiam diri konsentrasi da nada yang dengan dilengkapi melempar sejumlah uang ke batu tersebut, maka tak heran jika setiap paginya uang tersebut menjadi rejeki tiban bagi anak-anak kecil dan para tukang becak yang mangkal disitu.
Bahkan tidak cukup sampai disitu, karena ada satu ritual yang jadi favorite para abang becak untuk “mengintipnya”, yaitu ritual dari PSK yang meyakini bahwa dengan menggesekkan kemaluannya ke batu Celek akan menjadikannya laris manis, begitu juga dengan ritual pasutri yang belum punya keturunan, maka menggesekkan kemaluannya ke batu itu diyakini akan membuahkan hasil, buseh… padahal bisa jadi itu berarti si istri dihamili oleh sebuah batu! … tapi ya begitulah uniknya sebuah keyakinan, tidak harus dipahami oleh orang lain.
Dan obrolan sore itu di warung jeng Sus selesai dengan sebuah pernyataan, “ saya amah masa bodo sama ritual mereka, semakin banyak yang percaya dan kemudian dateng, semakin banyak pelanggan di warung saya”
Yup begitulah nasib Batu Celek yang perkasa …
Salam
Cireboner